BBM untuk Android dan IOS sudah resmi rilis, tapi nampaknya masih banyak keraguan untuk menggunakan layanan chatting ini. Pasalnya aplikasi ini dinilai masih banyak kekurangan dibandingkan dengan banyaknya aplikasi layanan chating yang sudah eksis saat ini. Berikut 5 kekurangan BBM dalam Android dan IOS.

Lemot
Pengalaman saat menggunakan BlackBerry yang dikenal lemot, membuat para pengguna BBM kapok menggunakan BBM di Android. Entah karena server yang sedang down atau jaringan yang lemot, membuat pengguna bingung  apakah pesan sudah terkirim atau tidak. Alhasil hanya “jam pasir” yang nampak pada notifikasi.

Layanan chating lain lebih oke
Sebelum BBM untuk Android muncul, pengguna Android sudah lebih mengenal layanan chatting yang sudah eksis, seperti What’s App, Yahoo Messenger, Google Hangout, Facebook Chat, Line, Kakaotalk atau WeChat. Apalagi layanan chating sebelumnya terbilang nyaman digunakan dan relative minim masalah terkait dengan koneksi.

Ribet
Seperti pada perangkat BlackBerry, BBM for android juga memerlukan sebuah PIN yang digunakan untuk dapat terhubung antara satu sama lainnya. Selain itu pengguna juga diharuskan memiliki BlackBerry ID. Meski BlackBerry ID dapat dibuat secara instan, namun tetap saja akan memerlukan effort lebih untuk memilikinya.

Kompatibilitas platform masih minim
Selain melalui perangkat BlackBerry, BBM saat ini memang sudah digunakan untuk platform Android dan IOS. Namun hal tersebut tidak membuat kemudahan bagi pengguna lain seperti  pengguna desktop PC atau ponsel-ponsel feature yang memiliki platform Java atau Syambian. Mereka bahkan masih setia menggunakan Yahoo Messenger.

Tidak ada fitur Voice Call dam Video Call
Seperti yang diketahui sebelumnya sebenarnya layanan BBM untuk OS BlackBerry 10 sudah memiliki fitur baru, seperti Voice Call dan Video Call. Sayangnya BlackBerry tidak memberikan fitur ini di platform Android dan IOS. Berbeda dengan layanan chatting lainnya seperti Line, WeChat atau kakaotalk yang sudah dibekali dengan fitur yang mirip seperti Voice Call atau Video Call.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, kemunculan BBM di Android ini nampaknya akan menjadi berkah bagi para produsen merek lokal yang memiliki basis produk di platform Android. Pasalnya selain BBM bisa memiliki nilai jual sebagai aplikasi tambahan, juga bisa mendongkrak penjualan smartphone Android dipasar lokal.

Harganya yang relatif terjangkau menjadi daya tarik bagi calon pembeli yang ingin merasakan aplikasi BBM. Apalagi smartphone Android yang mayoritas berlayar sentuh akan lebih bersaing ketimbang produk Blackberry-nya sendiri. Berikut 5 Smartphone Android Lokal dibawah 2 juta rekomendasi yang bisa digunakan untuk BBM-an

IMO S89 Miracle
Smartphone besutan salah satu produsen lokal IMO ini  merupakan smartphone yang ditujukan bagi kelas menengah ke bawah. Dengan spesifikasi seperti prosesor quad core 1,2 Ghz dan RAM 1 Gb, smartphone berkoneksi jaringan HSDPA juga sudah berjalan diatas OS Android OS, v4.2.2 (Jelly Bean). Dengan spesifikasi ini jelas membuatnya mudah menjalankan aplikasi BBM dengan mudah.

Advan Vandroid S5E
Vandroid S5E merupakan sebuah phablet yang dibekali dengan prosesor Cortex A7 Dual-core dengan kecepatan 1.3GHz. Advan Vandroid S5E juga hadir dengan dukungan RAM sebesar 512 MB serta 4GB memory internal plus tambahan slot kartu microSD. Membenamkan sistem operasi Android 4.3 Jelly Bean membuatnya mudah sekali menginstall dan menggunakan BBM

Cross A7S
Memiliki prosesor Dual Core 1 GHz besutan MTK dan GPU PowerVR SGX 531 dan RAM 512 MB serta koneksi HSDPA jelas merupakan sebuah smartphone tangguh. Meski masih menggunakan Android OS, v4.0 (Ice Cream Sandwich) smartphone ini dipastikan sudah dapat menggunakan BBM for android.

Smartfren Andromax New I
Melanjutkan kesuksesan Smartfren Andromax I sebelumnya, Smartfren kembali hadirkan New Andromax I dengan teknologi dan sistem operasi Android Jelly Bean 4.1. New Andromax I baru ini memiliki proseor yang lebih cepat dari pendahulunya, karena dilengkapi prosesor dual core 1,2 GHz. Bedanya dengan yang lainnya New Andromax I ini menggunakan jaringan CDMA milik smartfren dan OS Android Jelly Bean 4.1, sehingga mampu menerima pesan BBM dengan mudah.

Mito A800
Memiliki prosesor dual-core 1GHz keluaran Mediatek dan disandingkan dengan memory RAM 512MB membuatnya mampu berjalan diatas OS Android OS v4.1.1 (Jelly Bean). Apalagi dengan kemampuan jaringan koneksi HSDPA, sehingga mudah menjalankan aplikasi BBM didalamnya.

Update iOS 7.0.3 sejatinya dirilis untuk memperbaiki beberapa bug pada iOS 7.0.2. Tapi nampaknya Apple masih punya pekerjaan rumah yang banyak, karena  tampaknya ada beberapa masalah dan bug dengan iOS terbarunya tersebut.

Sejumlah video telah muncul di YouTube dengan memamerkan beberapa masalah dan bug pada iOS 7.0.3. Termasuk didalamnya  seperti ketidaksempurnaan lockscreen, bug saat mengubah wallpaper secara otomatis, Aplikasi musik yang tidak akan muncul pada orientasi potrait, masalah dengan video YouTube yang tidak muncul di layar, dan sebuah glitch pada saat menggunakan multitasking, demikian dilansir Phonearena.

Itu merupakan sebagian kecil dari bug yang ditemukan pada iphone, sedangkan masalah dan bug lain mengeluh juga dikeluhkan oleh para pengguna Apple iPad termasuk masalah dengan ikon alarm dan ikon hilang. Sejauh memperbaiki Apple nampaknyamasih harus menyelesaikan semua masalah tersebut, dan pastinya para pengguna iOS 7.0.3 harus bekerja keras untuk merilis update selanjutnya atau iOS 7.0.4.

Popularitas Samsung Galaxy note 3 yang diluncurkan pada September 2013, membawa dampak tersendiri bagi sebagian produsen smartphone di China, untuk membuat ponsel yang mirip dengan Galaxy Note 3. Yang kelak bisa dijadikan alternatif bagi pengguna smartphone dengan alasan ekonomis.

Adalah GoogPhone, yang merilis GoogPhone FHD N3 yang merupakan smartphone yang mirip dengan Samsung Galaxy Note 3. Smartphone yang sering dijuluki sebagai "kloningan" Galaxy Note 3 ini, memiliki resolusi layar 5.7 inchi ( 1920 x 1080 piksel) dengan kualitas HD. Disain GooPhone FHD N3 nyaris mirip dengan Samsung Galaxy Note 3 dengan panel belakang dilapisi oleh bahan kulit sintesis.

GooPhone mengandalkan processor quad core 1.5GHz MT6589T, 1GB RAM , memori internal 16GB dan dapat diekspansi ke memori eksternal sebesar 32GB. Di sektor kamera, smartphone berdaya batere 2800 mAh ini mengandalkan kamera 13MP (resolusi yang sama dengan yang dimiliki oleh Samsung Galaxy Note 3) dan settingan kamera standar.

GooPhone FHD N3 tersedia dalam warna putih, hitam dan merah muda. GooPhone FHD N3 mulai dijual minggu ini dan dibanderol US $ 250.

Alcatel Mobile meluncurkan ponsel terbarunya yakni Alcatel 1010. Ponsel yang dibanderol dengan harga £ 5, konon digadang-gadang sebagai ponsel termurah di dunia! Jika Anda kalkulasi, harga Alcatel 1010 memang di bawah Rp. 100 ribu. Untuk £ 1 = Rp 18.518, maka jika harga ponsel ini £ 5 maka jika dikurs senilai Rp. 92.590.

Nilai ekonomis ternyata memangkas banyak sekali fitur di ponsel ini. Bisa dibilang, Alcatel 1010 tergolong sebagai ponsel feature biasa, Anda hanya disodorkan ragam aplikasi basic. Mulai dari mengirim pesan SMS, melakukan panggilan / menerima panggilan telepon,dan dilengkapi dengan built -in MP3 player, 3MB memori dan radio FM nirkabel.

Alcatel 1010 memiliki dimensi 106x46x13mm dan bobot 59 gram. Bentang layarnya seluas 1.45 inchi QCIF 128x128 piksel, dan mampu memancarkan warna 65K. 

Anda tidak akan menemukan fitur kamera, tidak bisa internetan, dan keterbatasan memori. Alcatel 1010 tersedia dalam pilihan warna hitam, merah, dan merah maroon.

Entah apa yang mendorong Alcatel memproduksi feature phone semacam ini, namun awal tahun ini PrePayMania.co.uk telah sukses menjual Alactel One Touch 232 yang dikenal murah meriah. Dan sepertinya Alcatel melihat adanya lonjakan permintaan ponsel murah baru-baru ini mendekati musim  Natal

Berbicara tentang ponsel lipat atau ponsel fleksibel sangat menarik, tapi ada sesuatu yang paling penting dibalik itu semua. Untuk menghidupkan ponsel seperti itu Anda akan membutuhkan baterai lipat. Dan sekarang ada teknologi baru yang dipatenkan Nokia.
Perusahaan perangkat telekomunikasi asal Finlandia itu menghadirkan baterai dilipat yang menggunakan sel-sel yang dapat ditekuk dan dilipat beserta dengan ponsel yang ditanagainya. Dengan teknologi ini , kita bisa melihat perangkat yang lebih kecil dan lebih tipis .
Tahun lalu, Korea Advanced Institute of Science and Technology mengenalkan baterai fleksibel. Bulan lalu, kita melihat LG tengah mengembangkan baterai untuk ponsel fleksibel. Ide LG membua baterai lengkung digunakan di ponsel lengkung LG G Flex.
Suatu saat mungkin saja kita menemukan ponsel yang dapat dilipat menjadi ukuran lebih kecil. Tapi semua itu memungkinkan selama teknologi baterainya juga mendukung.

Timothy Jordan, senior development advocate Google Glass, Sabtu lalu menghadiri konferensi Engadget Expand di New York Amerika Serikat (AS) berdiskusi mengenai rencana Google untuk peluncuran Google Glass yang lebih luas.
“Tujuannya adalah membuat ketersediaan yang lebih banyak bagi mereka yang menginginkan Glass,” kata Jordan, dan Google telah mengarah ke tujuan itu dengan memungkinkan anggota Explorer untuk memilih masing-masing tiga nama masing-masing yang akan diizinkan untuk membeli Google Glass. Dan tidak hanya terpusat di New York atau LA , para pembeli baru dapat bertemu dengan  pemandu "Glass Guide" di Google Hangouts .
Google mudah saja meningkatkan produksi Glass , tetapi apakah orang benar-benar tertarik? Sebuah jajak pendapat terbaru dari 2.577 orang dewasa di AS menemukan bahwa hampir 50 % tertarik dalam perangkat wearable device. Sebuah skor yang sedikit lebih rendah terlihat bagi mereka yang tertarik memakai Google Glass. 49 % percaya bahwa perangkat wearable device adalah sekedar iseng.
Sementara itu, Google membolehkan pengguna Explorer untuk mengganti Glass dengan versi yang lebih baru yang dilengkapi dengan earbud mono dan membolehkan pengguna mengganti lensanya. Memungkinkan pengguna untuk mengganti lensa yang ada di perangkat dengan lensa mereka sendiri ternyata menjadi salah satu hal yang paling penting, hikmah dari versi terbatas Google Glass, kata  Jordan .
Google tidak mencoba untuk mengganti smartphone Anda dengan Google Glass, tapi melihatnya sebagai " pendamping perangkat " untuk ponsel Anda . kata Jordan.

BlackBerry versi 10.2.1 saat ini sedang diuji secara internal di BlackBerry, beberapa screenshot yang diduga bocor menunjukkan Google Play Store berjalan pada platform BlackBerry 10 seperti dikutip dari Phonearena.
Sebuah Android Runtime baru ini diperkirakan akan dikembangkan pada BlackBerry 10 mendatang yang akan memungkinkan toko aplikasi rasa Android akan tersedia untuk pengguna BlackBerry sehingga mereka dapat men-download dan menginstal aplikasi Android dan konten lainnya.
Untuk pengguna BlackBerry 10 , memiliki Google Play Store pada perangkat mereka akan berarti tidak ada lagi sideloading untuk memasang aplikasi Android . Dan sesegera mungkin bisa cepat mengatasi salah satu kelemahan utama dari platform BlackBerry 10 yakni kurangnya aplikasi.
Mungkinkah ini akan mendongkrak penjualan Blackberry yang tengah gontai , atau akankah mereka yang ingin apikasi Android hanya akan membeli ponsel Android ?
Sayangnya, saat ini baru sekedar rumor tapi cukup masuk akal, dan seberapa besar pengguna BlackBerry 10 menginginkannya, kita tunggu pernyataan resmi BlackBerry